22 Desember 2024

Detail Berita

Laba Bersih 1Q17 Bank Ganesha Naik 283%

2017-04-27 17:56:55

JAKARTA – PT Bank Ganesha Tbk ("Bank Ganesha" atau "Bank") mengumumkan kinerja operasional yang membaik (tidak diaudit) dalam periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 ("1Q17"). Laba bersih setelah pajak naik 283% year-on-year (yoy) menjadi Rp. 17,1 miliar dari Rp. 4,5 miliar dalam periode yang sama tahun 2016, didukung oleh kapasitas pendapatan yang kuat dan disiplin untuk mengurangi dan merampingkan biaya operasional. Laba bersih sebelum pajak naik 283% yoy menjadi Rp. 22,8 miliar dari Rp. 5,9 miliar setahun sebelumnya. Melanjutkan tren kenaikannya, Bank juga mencatatkan penguatan dalam berbagai metrik keuangan, termasuk area-area utama seperti profitabilitas, kualitas aset dan kapitalisasi.

Total pendapatan operasional naik 96% yoy menjadi Rp. 57,4 miliar yang didorong oleh pertumbuhan yang kuat pada Pendapatan Bunga Bersih dan Pendapatan Berbasis Biaya. Pendapatan Bunga Bersih tumbuh 103% yoy menjadi Rp. 51,0 miliar dari Rp. 25,0 miliar setahun sebelumnya, didukung oleh pertumbuhan kredit yang signifikan. Pendapatan Berbasis Biaya naik 51% yoy menjadi Rp. 6,4 miliar dari Rp. 4,4 miliar setahun sebelumnya terutama didorong oleh kinerja yang baik dalam pendapatan biaya, komisi dan keuntungan yang direalisasikan atas penjualan sekuritas.

Setelah suksesnya proses Penawaran Umum Perdana Saham ("IPO") pada semester pertama 2016, struktur permodalan Bank saat ini jauh lebih kuat, tercermin dari Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 35,2% pada 1Q17; naik 20,9% dari 14,3% setahun sebelumnya. Posisi permodalan ini jauh di atas persyaratan regulator dan tetap mendukung pertumbuhan bisnis. Perbaikan permodalan juga mendorong Bank Ganesha masuk menjadi salah satu bank terkemuka dalam kategori BUKU II dengan total ekuitas sebesar Rp. 1,085 triliun, naik 336% yoy dari Rp. 249 miliar setahun lalu.

Permodalan yang jauh lebih kuat memungkinkan Bank untuk mengembangkan portofolio kreditnya sebesar 72% yoy menjadi Rp. 2,444 triliun pada akhir Maret 2017 dari Rp. 1,424 triliun setahun sebelumnya, yang terdiversifikasi dengan baik dan disalurkan ke berbagai sektor. Total aset mencapai Rp. 3,973 triliun, naik 66% yoy dari Rp. 2,395 triliun di tahun sebelumnya.

Basis pendanaan tetap beragam dan Dana Pihak Ketiga (“DPK”) meningkat sehat 21% yoy menjadi Rp. 2,506 triliun, didukung oleh pertumbuhan yang kuat terutama pada deposito sebesar 60% yoy menjadi Rp. 1,848 triliun pada akhir Maret 2017.

Bank terus menjunjung tinggi kepatuhan terhadap prinsip kehati-hatian perbankan dan mencatatkan peningkatan kualitas aset, didukung oleh pemulihan kredit bermasalah yang kuat selama periode tersebut. Non Performing Loan ("NPL") Gross membaik menjadi 1,33% pada 1Q17 dari 2,68% di tahun sebelumnya, sementara NPL Net juga membaik menjadi 0,81% dari 1,55%.

Bank Ganesha terus mengoptimalkan jaringan kantornya untuk terus tumbuh dan melayani pelanggan yang lebih baik. Baru-baru ini, sebagai bagian dari optimalisasi, Bank menutup kantor cabang yang kurang berhasil di area Jemursari Surabaya dan BSD Serpong; serta dalam proses relokasi kantor cabang Muara Karang ke wilayah Pantai Indah Kapuk. Saat ini, Bank Ganesha melayani nasabah setianya melalui 13 kantor cabang dan 24 ATM di Jakarta, Tangerang, Semarang dan Surabaya; dengan akses ke 68.000 unit ATM di seluruh Indonesia yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama.

Baru-baru ini, Bank Ganesha menerima pengakuan bertaraf internasional dengan memenangkan Penghargaan Emas (Gold Award) dalam program Asia Pacific Stevie Award 2017 untuk kategori ‘Excellence in Innovation in Financial Industries’, yang mencerminkan kesuksesan perjalanan transformasinya dan komitmennya untuk terus memenuhi kebutuhan perbankan nasabah agar menjadi 'Bank terbaik di kelasnya, dengan memberikan produk yang handal dan inovatif melalui layanan terbaik'.

Mengomentari kinerja ini, Surjawaty Tatang, Presiden Direktur mengatakan, "Tahun ini kami merayakan ulang tahun ke-25, dan dengan senang hati saya menyampaikan bahwa Bank Ganesha mengawali tahun perak ini dengan momentum yang baik dari bisnis perbankan ritel maupun komersial. Meskipun adanya ketidakpastian geo-politik dan kondisi makroekonomi, kami tetap optimis namun berhati-hati dan akan terus memperkuat bisnis yang ada sembari mempercepat pengembangan inisiatif perbankan digital dan transaksional kami dan arus pendapatan non-pembiayaan".