PT Bank Ganesha Tbk melaporkan laba bersih setelah pajak (diaudit) sebesar Rp 18,47 miliar untuk kuartal pertama tahun 2018, meningkat 8% year-on-year (yoy) dari Rp 17,07 miliar dalam periode yang sama tahun 2017.

Peningkatan laba bersih ini didukung oleh kapasitas pendapatan dari pertumbuhan kredit yang kuat. Penyaluran kredit perseroan selama periode tiga bulan pertama 2018 tercatat Rp 2,81 triliun, tumbuh 15,02% year-on-year (YoY) dalam periode yang sama tahun 2017. Peningkatan tersebut didorong oleh kredit investasi yang naik 28.86% yoy menjadi Rp 688 miliar dari Rp 534 miliar setahun sebelumnya dan Kredit Modal Kerja yang meningkat 14.19% yoy menjadi Rp 1,77 triliun dari Rp 1,5 triliun setahun sebelumnya.

Pada sisi kewajiban, total Dana Pihak Ketiga juga naik pesat mencapai Rp 3,64 triliun pada kuartal pertama 2018, atau naik 45% yoy dari Rp 2,51 triliun di 2017, didukung oleh pertumbuhan yang kuat terutama pada Tabungan dan Giro yang naik dua kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan Tabungan meningkat 100,12% yoy menjadi Rp 573 miliar dari Rp 286 Miliar dan Giro naik 100,18% yoy menjadi Rp 743 Miliar dari Rp 371 Miliar dalam tahun sebelumnya. Sementara pada Deposito Berjangka naik 26% yoy menjadi Rp 2,33 triliun dari sebelumnya Rp 1,85 triliun. Dengan demikian, Rasio CASA membaik menjadi 36,11% pada Maret 2018 dibandingkan dengan 26,24% pada akhir Maret 2017.

Bank selalu menjunjung tinggi kepatuhan terhadap prinsip kehati-hatian perbankan dan terus mencatatkan peningkatan kualitas aset, didukung oleh pemulihan kredit bermasalah yang kuat selama periode tersebut. Non Performing Loan ("NPL") Gross membaik menjadi 0,80% pada kuartal pertama 2018 dari 1,33% di periode yang sama tahun sebelumnya, sementara NPL Net juga membaik menjadi 0,19?ri 0,81%. Selain itu, Bank masih memiliki tingkat kecukupan modal (CAR) yang solid sebesar 29,9% pada akhir Maret 2018. Hal tersebut dapat menunjang pertumbuhan kredit hingga akhir 2018.

Setelah berhasil mencatatkan sejumlah tonggak pencapaian gemilang sepanjang tahun 2017, Bank Ganesha terus berusaha melakukan investasi secara berkelanjutan, termasuk peluncuran aplikasi layanan mobile banking dengan branding "BANGGA" sebagai bagian dari upaya Bank untuk memudahkan nasabah mengakses layanan perbankan dan meningkatkan profil digital perusahaan.

Mengomentari semua kinerja ini, Surjawaty Tatang, Presiden Direktur Bank Ganesha mengatakan, "Dalam tahun 2018, kami akan terus memperkuat strategi bisnis kami menuju customer centric dengan membangun hubungan berdasarkan pemahaman pelanggan secara mendalam. Kami berterima kasih kepada para pemangku kepentingan yang telah selama ini mendukung Bank terutama para nasabah atas kepercayaan mereka dan berharap dapat membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama".

Selama tiga bulan pertama 2018 sendiri, Bank Ganesha telah berhasil meraih beberapa penghargaan The Most Improvement Banking In Service & Customer Satisfaction Of The Year pada Indonesia Excellent Quality Award ("IEQA") 2018, Bank Ganesha juga meraih beberapa penghargaan dari Indonesia-Asia Institute, Economic Review, Ideku Group antara lain: Indonesia Corporate Social Responsibility Award - II - 2018, Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award – III – 2018, dan Indonesia Information & Technology Award – I – 2018.

Selain itu, pada Agustus 2017 yang lalu, PT Pemeringkat Efek Indonesia ("Pefindo") kembali memberikan Bank Ganesha peringkat korporasi 'idBBB +' dengan outlook stabil. Ini adalah pemeringkatan yang dilakukan Pefindo terhadap Bank, yang hasil pemeringkatannya mencerminkan kapitalisasi Bank yang kuat, potensi pertumbuhan dari mitra strategis dan likuiditas yang memadai.